
Sebelumnya, permohonan pemanfaatan Ambulan untuk Sumarti diajukan oleh fihak SSR-TB Aisyiyah Kebumen yang menyatakan bahwa ada penderita MDR TB Paru dari Kecamatan Karanggayam I yang miskin dan perlu dirujuk ke Solo. Setelah dilakukan pengecekan biodata dalam basis data kemiskinan tingkat Kabupaten, Sumarti dinyatakan masuk dalam kategori miskin. Setelah berkoordinasi dengan pelaksana program TB dan kepala Puskesmas Karanggayam I, diagendakan pengiriman Sumarti dilakukan dinihari Jumat dari rumah penderita di Desa Binangun. Dengan harapan jam 05.00 WIB sudah sampai di Kebumen.
Hal ini dilakukan karena adanya kesepakatan dengan fihak RS dr Moewardi Solo, bahwa penderita sudah harus sampai jam 11.00 WIB. Untuk menjalani serangkaian pemeriksaan dan pengobatan selama satu minggu di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar